Nubia X

Apa yang dilakukan oleh produk- produk dari negara china untuk meningkatkan smartphone keluaran mereka, agar bisa menang dalam persaingan pasar saat ini ?

Produsen Vivo merancang Smartphone dengan modul kamera pop-up kecil pada setengah tahun lalu. Lalu datanglah Oppo dengan smartphone yang seluruh bagian dahinya dapat naik ke atas dan ke bawah.

Nubia X
img : allucrave.com

Dan bulan lalu, Honor dan Xiaomi masing-masing memperkenalkan ponsel slider hanya beberapa hari setelahnnya.

Flash Sale Lazada hemat 99%

Ada juga merek Shenzhen yang belum begitu terkenal seperti Bluboo yang bereksperimen dengan sistem kamera flip-over.

Desain dan Display

Namun, disina kita lihat Nubia telah mendapatkan gagasan yang paling ekstrim.

Smartphone terbarunya – rilis dengan kejutan yang dapat membuat saingannya agak gerah dengan desain yang diusungnya dan dapat menjadi saingan yang ketat menjelang awal tahun ini.

Dengan menampilkan desain yang agak aneh dengan dihadirkannya layar di setiap sisi perangkat.

Tampilan layar di bagian belakang sepertinya memang di desain untuk menampilkan tampilan saat digunakan untuk selfie.

Hal itu dikarenakan smartphone ini hanya memiliki sistem kamera di bagian belakang, tanpa memiliki kamera pada bagian depannya (oleh karenannya smartphone ini juga tidak memiliki notch).

Ada juga dua sensor sidik jari, yang terletak di tepi bingkai almunium pada bagian kiri dan kanan smartphone ini.

Ide meletakkan dua sensor tersebut ditujukan agar saat Anda mengunakan dan memegang smartphone ini, akan selalu ada pemindai di sisi tangan / jari yang bersentuhan dengan bagian pinggir smartphone ini dan membuatnya mudah untuk dijangkau.

Layar kedua di bagian belakang juga dapat digunakan sebagai e-reader – Nubia X menyertakan mode “eye health” yang dapat menurunkan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar, dan pada pengaturan maksimal dapat membuat warna dasarnya menjadi hitam dan putih.

Saya kira dengan mode tersebut membuatnya sangat nyaman dilihat saat membaca pada kondisi malam hari, akan tetapi layar kedua yang mempunyai ukuran relatif kecil yaitu 5,1 inci, membuat Saya kurang nyaman dan terasa lebih nyaman pada saat Saya membacanya pada panel layar utama yang memiliki ukuran lebih lebar yaitu 6,3 inch.

Itu saja yang dapa Saya sampaikan soal fitur yang ada pada tampilan kedua nya.

Layar keduanya memang benar-benar ditujukan untuk keperluan selfie – dan hal tersebut juga membuat smartphone ini akhirnya tidak mempunyai kamera pada bagian depan yang biasanya ada pada bagian notch yang akhir akhir ini diterapkan hampir di semua smartphone terbaru.

Model tersebut memang membuat smartphone Nubia X ini terlihat keren dan canggih, peralihan di antara dua layar juga terlihat sangat mulus pada pengunaannya kami tidak menemukan adanya lag ketika smartphone ini mencoba beralih di antara kedua layarnya.

Pada layar belakang smartphone ini mengunakan panel OLED, jadi meskipun hanya mampu menampilkan resolusi 720p, tapi dari tampilannya malah terlihat lebih hidup daripada layar utama yang mengunakan panel LCD ketika Saya mencoba menonton konten tertentu, terutama pada konten yang memiliki banyak warna merah dan hitam.

Memang layar utamanya tidak juga dibilang buruk, dikarenakan layar tersebut memiliki resolusi 1080p dan membentang hampir tepi ke tepi pada bagian depan smartphone Nubia X ini, hal ini dapat membuat visual yang sangat mengesankan, walaupun kecerahan maksimalnya terasa rendah dibandingkan dengan smartphone lain pada tahun ini.

Layar utamannya juga kurang terlihat maksimal jika digunakan di bawah sinar matahari langsung.

Sistem on Chip, RAM dan Baterai

Standart CPU yang marak digunakan pada smartphone keluaran tahun 2018 adalah Snapdragon 845, hal yang sama juga disematkan pada Nubia X.

Smartphone ini juga menawarkan dua pilihan besaran RAM yaitu sebesar 6GB dan 8GB RAM, yang kami rasa sudah cukup besar.

Saya tidak mengalami masalah kinerja apa pun yang terkait dengan RAM atau kekuatan pemrosesan.

Faktor penyimpanan internalnya juga memiliki tiga pilihan yaitu 64 GB, 128 GB, dan 256 GB, membuatnya lebih dari cukup untuk penginstalan baik aplikasi maupun game, dan juga untuk penyimpanan file nya, hal ini juga karena factor dihilangkannya slot SD Card pada semartphone ini.

Daya tahan baterai juga sangat baik, dengan daya yang diusung sebesar 3800mAh membuatnya lebih dari cukup untuk digunakan sepanjang hari.

Kamera

Segala sesuatu yang saya telah sampaikan di atas tentang ponsel ini memang terlihat standar atau sama dengan smartphone keluaran di tahun 2018.

Hal ini juga sama terjadi pada sistem kamera yang dibawa Nubia X ini, yang secara spesifikasi bisa dibilang terlihat mengesankan.

Mengunakan sensor lensa 24-megapiksel, f / 1,8 dengan lensa 16-megapiksel, pada sensor kedua pada sistem kamera utamannya Saya rasa ini bukan telefoto atau lensa sudut lebar, jadi kemungkinan sensor kedalaman untuk bidikan bokeh, tetapi gambar bokeh yang dihasilkan memang tampak solid tapi hasilnya juga biasa-biasa saja.

Lebih buruk lagi, kamera Nubia X, seperti yang ada pada Nubia Red Magic yakni memiliki fokal panjang pendek yang aneh seperti smartphone yang ada dalam mode zoom 2X.

Hal ini seperti terlihat hanya dapat menampilkan hasil foto yang kurang lebar.

Hal itu terjadi hampir pada semua scenario pengambilan gambar, itu membuatnya tidak ideal karena Anda kemungkinan akan lebih memilih untuk bisa menangkap banyak objek pada satu frame yang diambil.

Saya tidak dapat menghitung berapa kali saya mencoba mengambil bidikan dengan Nubia X, saya harus mengambil 10 langkah terlebih dahulu untuk mendapatkan bidikan yang saya inginkan.

Setelah Anda mendapatkan framing yang tepat, foto menjadi lebih padat, dengan kontras dan detail yang baik pada siang hari.

Sedangkan pada malam hari, kamera Nubia X cenderung berjuang untuk mendapatkan eksposur, dan juga kecepatan rana menjadi melambat pada satu titik sehingga sebagian besar pemotretan di area perkotaan yang ramai akan menghasilkan gerakan kabur (baik tampilan mobil, pejalan kaki, dll).

Juga karena tidak adanya stabilisasi saat merekam video hal yang sama juga terjadi pada saat perekaman video, untungnya hansil tangkapannya ternyata cukup jernih dengan audio yang jernih pula jika Anda memegang kamera dengan stabil.

Sistem Operasi

Nubia X masih menggunakan Android 8.1, yang ini terbilang ketinggalan dari para kompetitornya, tetapi yang lebih buruk adalah pada tampilan antar muka Nubia.

Ini adalah salah satu antarmuka khas Cina yang menyingkirkan laci aplikasi dan memiliki tampilan yang terinspirasi oleh iOS.

Kesimpulan

Mempertimbangkan kamera biasa-biasa saja dengan framing yang menjengkelkan, dan tampilan yang tidak cukup terang, kemunngkinan Nubia X akan menjadi “smartphone yang buruk” pada sisi kameranya.

Tapi saya akan melihat ada beberapa keunggulan yang ditampilkan smartphone ini, Saya lihat smartphone ini mencoba melakukan sesuatu yang orisinal dan menarik, daripada hanya mencontek apa yang telah dikeluarkan oleh para kompetitornya.

Bagian depan yang sangat bersih memang terlihat sangat mengesankan, terutama ketika melihat multimedia dengan layar penuh, dan panel OLED di bagian belakang secara mengejutkan diimplementasikan dengan baik.

Saat dalam keadaan mati, tampilannya terlihat seperti smartphone pada umumnya.

Saya juga memuji Nubia karena menjual X dengan harga yang variatif yaitu untuk versi RAM 6 GB/ROM 64 GB dijual mulai Rp 7,2 juta , versi RAM 8 GB/ROM 128 GB dijual mulai Rp 8,1 juta dan versi RAM 8 GB/ROM 256 GB dijual mulai Rp 9,2 juta.

Di dalam pembeliannya juga disertakan back casing yang terbuat dari bahan plastic untuk melindungi bangian belakangnya agar layar keduanya tidak tergores saat meletakkan smartphone ini pada permukaan yang keras, dan hal itu terlihat sangat baik.

 

NUBIA X SPESIFIKASI
JARINGAN
  • Technology GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE
BODI
  • Dimensions 154.1 x 73.3 x 8.4 mm (6.07 x 2.89 x 0.33 in)
  • Weight 181 g (6.38 oz)
  • SIM Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
LAYAR
  • Type LTPS IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
  • Size 6.26 inches, 97.8 cm2 (~86.6% screen-to-body ratio)
  • Resolution 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~403 ppi density)
  • Multitouch
  • Protection Corning Gorilla Glass 3
  • Nubia UI 6.0
  • Secondary display (on the back): OLED, 5.1 inches, 720 x 1520 pixels, Corning Gorilla Glass 3
SOC
  • OS Android 8.1 (Oreo)
  • Chipset Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (10 nm)
  • CPU Octa-core (4×2.65 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 385 Silver)
  • GPU Adreno 630
MEMORY
  • Tidak ada Card Slot Micro SD
  • Internal 128/256 GB, 8 GB RAM or 64 GB, 6 GB RAM
KAMERA UTAMA
  • Dual 16 MP, f/1.8, PDAF, 24 MP, f/1.7, PDAF
  • Features Dual-LED dual-tone flash, HDR, panorama
  • Video 2160p@30fps, 1080p@30fps
KAMERA DEPAN
  • Tidak Ada Hanya mengunakan Kamera Utama
SOUND
  • Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
  • Loudspeaker Yes
  • Tidak Ada 3.5mm headphone jack
  • DTS HD sound
  • 32-bit/384kHz audio
  • Active noise cancellation with dedicated mic
SAMBUNGAN
  • WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, hotspot
  • Bluetooth 5.0, A2DP, LE
  • GPS with A-GPS, GLONASS, BDS
  • Tidak Ada Radio
  • USB Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go
FITUR
  • Sensors Dual fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass
  • Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
  • Browser HTML5
  • Fast battery charging 9V/2A 18W (Quick Charge 4.0)
  • MP4/H.264 player
  • MP3/WAV/FLAC/eAAC+ player
  • Photo/video editor
  • Document viewer
BATERAI
  • Non-removable Li-Po 3800 mAh battery
WARNA
  • Blue gold, Sea blue, Black gold, Deep gray
HARGA
  • RAM 6 GB/ROM 64 GB dijual mulai Rp 7,2 Juta
  • RAM 8 GB/ROM 128 GB dijual mulai Rp 8,1 Juta
  • RAM 8 GB/ROM 256 GB dijual mulai Rp 9,2 Juta
Best Seller Lazada
About Author: