Realme C1

Realme layak mendapat sambutan yang meriah karena membuat banyak pemberitaan dalam hitungan enam bulan saja.

Perusahaan, yang dimulai sebagai sub-merek dari Oppo, memulai debutnya pada bulan Mei, merilis beberapa ponsel yang telah menjadi penjual terbaik di platform e-commerce, dan meraih tempat di antara Xiaomi, Honor dan Samsung dalam waktu singkat.

Realme C1
img : business-standard.com

Kesuksesan Realme adalah hal yang langka untuk dilihat di pasar karena sangat kompetitif dan ramai dalam segmen anggaran/harga.

Flash Sale Lazada hemat 99%

Setiap ponsel Realme sejauh ini telah menawarkan sesuatu yang unik yang membuatnya menonjol dari segmennya, dan Realme C1 ponsel terbaru mereka juga mampu menggebrak pasar.

Realme C1 diumumkan dengan sebagian besar spesifikasi yang sama dengan Realme 2, tetapi pada titik harga yang jauh lebih rendah yaitu Rp 1.499.000,-

Desain

Secara keseluruhan filosofi Realme menawarkan ponsel untuk konsumen dengan segmen mengarah untuk kaum muda. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan merasa desain sama pentingnya dengan spesifikasi.

Jadi Realme 1, Realme 2 dan Realme 2 Pro telah mencoba untuk mewujudkannya.

The Realme C1 adalah smartphone entry-level dan Anda akan berpikir bahwa perusahaan akan membuat beberapa penurunan pada segi desain, tapi ternyata itu tidak terjadi.

Realme C1 terlihat mirip dengan semua ponsel Realme lainnya karena memiliki panel belakang reflektif mengkilap dengan bazel yang tipis.

Ini hampir mirip dengan Realme 2 karena mempunyai design yang sama, sedangkan sensor sidik jari yang dihilangkan membuatnya mirip dengan Realme 1.

Panel belakang terbuat dari plastik, tetapi kilau yang mengkilap membuatnya terlihat menarik di varian Deep Black. Ada juga opsi Ocean Blue yang sedikit lebih menarik perhatian.

Ponsel ini cukup ringkas meskipun mempunyai dimensi layar yang cukup lebar. Dengan kualitas finising yang solid hal tersebut terlihat pada bagian tombol yang ada di sekitar frame.

Baki SIM di sisi kiri atas dapat menampung dua kartu SIM nano (dukungan 4G VoLTE ganda) dan kartu microSD.
Karena Realme C1 terlihat identik dengan Realme 2, itu juga yang menjadikan masalah yang sama pada sisi desainnya .

Layar terasa tidak berhubungan dengan bagian body karena tidak adanya lengkungan yang mulus ke samping.

Rasanya seperti kaca yang direkatkan dengan murah di atasnya dan ini adalah pemandangan yang sangat umum pada ponsel Realme maupun Oppo.

Panel belakang plastik glossy akan terlihat goresan dan scuffs setelah beberapa hari pemakaiaan sehingga yang terbaik adalah memilih opsi warna gelap atau mengunakan casing pelindung.

Display

Hal yang menurut kami memuaskan yaitu Realme C1 mengunakan layar HD-yang mempunyai dimensi 6,2 inci (720×1520). Ini salah satu yang terbesar yang akan Anda temukan di segmen entry-level.

Berkat frame yang tipis pada bagian atas dan bawah layar, Anda mendapatkan dimensi layar yang super luas dengan rasio layar 88,8 persen sesuai klaim Realme.

Ini adalah panel display yang bagus yang terang dan berwarna-warni di dalam ruangan. Warna-warna pada ikon aplikasi terlihat dalam dan jernih.

Tingkat kecerahan juga baik saat digunakan di luar ruangan, tetapi agak kurang memuaskanjika digunakan di bawah sinar matahari langsung dan sudut pandang juga tidak bisa maksimal saat dilihat dari samping.

Ketajaman layar kurang maksinal jika digunakan saat menonton video, tetapi itu tidak terlalu menggangu pada penggunaan sehari-hari.

Kualitas layar sangat mirip dengan Realme 2, dan sangat bagus untuk melihat Realme membawanya ke titik harga yang lebih rendah. Tentu saja, layar 6,2 inci paling baik digunakan saat menonton video dalam layar penuh.

Performa dan perangkat lunak

Ketika Realme 2 mengumumkan bahwa smartphone ini mengunakan chipset Snapdragon 450, rasanya seperti downgrade besar atas Realme 1 yang didukung Helio P60.

Realme C1 memang hanya mendapatkan Snapdragon 450, tetapi rasanya tepat mengingat harganya yang masuk segmen entry-level pada ponsel ini.

Snapdragon 450 merupakan prosesor octa-core yang dipasangkan dengan RAM 2GB, jadi tidak akan menawarkan pengalaman yang sangat halus, terutama ketika melakukan multitasking.

Tapi smartphone ini bebas lag saat melakukan tugas sehari-hari dasar seperti olah pesan dan panggilan.

Lag akan terasa jika kita mulai membuka aplikasi media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Ini bukan perangkat yang bagus saat membuka dan memuat aplikasi, tetapi chipset ini mampu menjalankan PUBG jika Anda bertanya-tanya.

Ya walaupun bisa menjalankannya tapi settingan untuk menjalakan PUBG harus pada settingan minimum karena perangkat memang menunjukkan beberapa stress yang cukup tinggi.

Permainan akan bekerja pada pengaturan grafis rendah secara default sehingga tidak akan terlihat tajam dan akan berjalan cukup mulus selama 5-10 menit pertama.

Namun, Anda akan melihat beberapa kelambatan jika Anda bermain untuk waktu yang lama. Kabar baiknya adalah tingkat baterai tidak menurun pada tingkat signifikan bahkan saat bermain game.

Sistem operasi Realme C1 sudah didukung Android 8.1 Oreo dengan Oppo ColorOS 5.1. Ini adalah balutan ColorOS yang cukup maksimal.

Alasan terbesar adalah karena perangkat lunak masih belum dioptimalkan untuk bagian notch di bagian atas layar.

Ini berarti bahwa notch cenderung mengganggu dan memakan beberapa konten yang membuatnya terlihat kurang menyenangkan.

Perangkat lunak ini juga terlihat mengecewakan secara umum dengan ikon aplikasi besar yang terlihat tidak menarik.

Selain itu, slide untuk menghapus pemberitahuan masih hilang dan kami berharap itu dapat diperbaharui pada update ColorOS 5.2.

Perangkat lunak kustom Oppo hadir dengan beberapa fitur penting yang mencakup Smart Assistant, multitasking layar ganda, Game Mode, dan beberapa lapisan keamanan baru termasuk kemampuan untuk melakukan pembayaran dan pembelian aplikasi melalui pengenalan wajah.

Perangkat lunak ini tidak memiliki banyak bloatware tetapi ada banyak fitur dan penyesuaian yang dapat mengganggu kinerja Realme C1 setelah beberapa bulan.

Seperti Realme 1, C1 juga melewatkan sensor sidik jari. Tapi Anda mendapatkan fitur Face Unlock yang bekerja dengan baik tapi harus dalam kondisi pencahayaan yang baik pula.

Dalam kegelapan, Anda harus membuka kunci ponsel dengan pola atau pin. Kisi-kisi speaker tunggal di bagian bawah memiliki tingkat volume yang standart, dan hanya pada pengaturan maksimal yang benar-benar keras, tetapi kejelasannya suaranya sangat buruk.

Kamera

Kamera belakang pada Realme C1 mirip dengan Realme 2. Anda mendapatkan sensor utama 13 megapiksel dan sensor sekunder 2 megapiksel yang memungkinkan Anda untuk mengambil foto bokeh.

Kamera depan mengalami penurunan dari 8 megapiksel ke 5 megapiksel. Aplikasi kamera seperti iOS akan terlihat akrab dan cukup mudah untuk digunakan. Anda juga mendapatkan mode seperti Time-Lapse, Stickers and Panorama dan fitur tambahan seperti beautify dan HDR.

The Realme C1 menangkap detail yang baik ketika ada cahaya yang cukup di sekitarnya. Dalam kondisi luar ruangan yang terang, foto akan terlihat tajam dan reproduksi warna cukup lumayan.

Ada juga sejumlah kontras dan cahaya yang bagus sehingga foto akan terlihat cukup terang. Kecepatan rana juga lumayan dan autofocus juga tajam.

Dalam cahaya rendah, hasil foto terdapat noise, tetapi sensor berhasil mempertahankan beberapa detail yang bagus untuk dilihat.

Kamera juga dimaksimalkan untuk fokus pada subjek dalam cahaya rendah. Hasil foto dalam ruangan lumayan tetapi masih menunjukkan beberapa noise yang menganggu.

Baterai

Pengisian baterai Realme C1 membuat saya merasa seperti kembali lima tahun ke masa lalu.

Telepon membutuhkan waktu lebih dari 4 jam untuk mengisi daya dari nol hingga 100 persen menggunakan pengisi daya 5W pada adaptor bawaannya yang begitu mengecewakan.

Menggunakan pengisi daya 10W akan membuat segalanya menjadi sedikit lebih cepat, tetapi Realme C1 tidak mendukung pengisian cepat apa pun sehingga dianjurkan mengunakan waktu pengisian 3 hingga 4 jam yang standart untuk hasil yang baik. Anda mungkin akan mengisi daya telepon semalam saat Anda melakukan pengecasan.

Hal baiknya adalah Anda tidak akan terlalu sering meraih pengisi daya. Realme C1 menghadirkan masa pakai baterai yang luar biasa yang akan dengan mudah bertahan sampai dua hari.

Dengan kapasitas baterai 4.230 mAh yang sama dengan Realme 2. Itu dikarenakan Realme C1 memiliki lebih sedikit piksel untuk tampilannya dan chipset yang tidak menuntut banyak daya, Anda akan mendapatkan layar yang cukup maksimal pada waktu sekitar pemakaian 6 jam.

Haruskah Anda membeli Realme C1?

Realme C1 masih merupakan pilihan smartphone dengan harga yang bagus. Jika Anda menyukai Realme 2, Anda akan menyukai Realme C1.

Ia memiliki desain yang menarik yang membuatnya menonjol dari smartphone plastik generik yang berada pada segmen pasar entry level.

Memiliki bentang layar yang tergolong besar di kelasnya dan merupakan salah satu ponsel yang memiliki notch termurah di pasar.

Mungkin juga yang menarik di sini adalah bahwa C1 memberikan masa pakai baterai yang luar biasa yang tidak satupun dari ponsel Redmi dalam kisaran ini dapat membanggakan.

Satu-satunya aspek yang mungkin membuat Anda frustrasi tentang Realme C1 adalah jumlah waktu yang luar biasa yang diperlukan untuk mengisi daya perangkat.

Jika Anda seorang jiwa yang sabar, Anda bisa menghadapinya lebih baik daripada kebanyakan orang.

Jumlah RAM yang terbatas juga dapat mengecewakan Anda jika Anda mengungulkan multitask, tetapi sebagai perangkat smartphone di segmen entry level keseluruhan Realme C1 tidak akan menawarkan banyak alasan untuk mengeluh dan masih merupakan pembelian yang bagus dengan harga yang ramah kantong.

Kelebihan :

  • Daya tahan baterai yang sangat baik
  • Layar besar

Kelemahan :

  • Kinerja lamban
  • Hasil Kamera rata-rata
  • Pengisian daya yang sangat lambat
Best Seller Lazada
About Author: