Ponsel Realme 9 Pro Plus: Review Lengkap Spesifikasi, Harga Terbaru, dan Performa
Persaingan smartphone kelas menengah di Indonesia semakin memanas dengan kehadiran berbagai perangkat yang menawarkan fitur premium dengan harga yang relatif terjangkau. Di tengah persaingan ketat ini, Realme 9 Pro Plus tampil sebagai salah satu kontestan yang menarik perhatian dengan kombinasi unik antara desain inovatif, spesifikasi mumpuni, dan harga yang kompetitif. Diluncurkan sebagai varian tertinggi dari seri 9, ponsel ini membawa sejumlah fitur unggulan yang biasanya hanya ditemukan di perangkat flagship—mulai dari sensor kamera Sony IMX766 yang sama dengan OnePlus 9 Pro, chipset 5G yang powerful, hingga pengisian cepat 60W yang jarang ditemukan di kelasnya.
Yang membuat Realme 9 Pro Plus semakin menarik adalah pendekatan desain “Light Shift” yang revolusioner—panel belakang yang mampu berubah warna saat terkena sinar matahari ultraviolet, menciptakan efek visual yang dinamis dan unik. Teknologi ini bukan sekadar gimmick marketing, melainkan representasi dari filosofi Realme untuk membawa inovasi yang meaningful ke segmen mid-range. Dikombinasikan dengan layar Super AMOLED 90Hz yang smooth, sistem kamera triple dengan stabilisasi optik, dan performa chipset MediaTek Dimensity 920 yang capable untuk gaming dan produktivitas, ponsel ini menawarkan paket lengkap yang sulit diabaikan oleh calon pembeli di segmen Rp 3-5 jutaan.
HP Realme 9 Pro Plus keluaran tahun berapa? Pertanyaan ini penting untuk memahami positioning teknologi yang ditawarkan. Realme 9 Pro Plus resmi diumumkan secara global pada Februari 2022 dan mulai tersedia di pasar Indonesia pada Maret 2022, menjadikannya produk yang kini sudah berusia hampir 3 tahun di akhir 2025. Meskipun bukan model terbaru, gap teknologi dari 2022 ke 2025 di segmen mid-range tidak sedramatik di segmen flagship. Dimensity 920 masih sangat capable untuk mayoritas use cases, sensor kamera IMX766 tetap menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya, dan fitur-fitur seperti 5G dan pengisian cepat 60W masih sangat relevan dan desired di tahun 2025.
Dalam konteks pasar 2025, Realme 9 Pro Plus 5G berada di posisi interesting—tidak lagi flagship terbaru dari Realme (sudah ada seri 11, 12, dan bahkan 13), namun depreciation harga yang signifikan membuatnya menjadi proposisi value yang sangat menarik. Unit baru masih tersedia dengan harga yang jauh lebih rendah dari launch price, sementara pasar second-hand sangat aktif dengan harga yang bahkan lebih accessible. Bagi pembeli yang mencari smartphone dengan spesifikasi solid, kamera bagus, dan performa gaming yang decent tanpa harus membayar premium untuk model terbaru, 9 Pro Plus menawarkan sweet spot yang sulit ditandingi kompetitor di price range yang sama.
Berapa harga HP Realme 9 Pro Plus? Di tahun 2025, Realme 9 Pro Plus harga untuk unit baru berkisar Rp 3,2 juta hingga Rp 4,5 juta tergantung varian memori dan promo yang sedang berjalan—turun cukup drastis dari launch price sekitar Rp 5,5-6 juta di 2022. Untuk pasar bekas, harga berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta untuk unit dalam kondisi baik. Positioning harga ini menempatkan 9 Pro Plus di middle-tier yang kompetitif, bersaing dengan model seperti POCO X4 Pro, Samsung Galaxy A53, dan Xiaomi Redmi Note 12 Pro—semua menawarkan trade-offs berbeda dalam spesifikasi dan fitur.
Artikel komprehensif ini akan mengupas tuntas semua aspek dari Realme 9 Pro Plus spesifikasi hingga performa dalam penggunaan nyata. Mulai dari detail desain Light Shift yang Instagram-worthy, review mendalam kamera Sony IMX766 dengan sample foto dan video, berapa skor Antutu Realme 9 Pro Plus beserta analisis performa gaming termasuk Realme 9 Pro Plus Free Fire performance, hingga evaluasi apakah layar Realme 9 Pro Plus lcd atau AMOLED (spoiler: ini AMOLED). Di bagian akhir, akan ada informasi lengkap tentang ekosistem teknologi 9 Pro Plus, perbandingan dengan kompetitor langsung, analisis value proposition di tahun 2025, dan rekomendasi untuk siapa ponsel ini paling cocok. Dengan memahami complete picture dari Realme 9 Pro Plus harga dan spesifikasi, Anda akan bisa membuat keputusan informed apakah ini adalah smartphone yang tepat untuk kebutuhan dan budget Anda.
Mengenal Realme 9 Pro Plus
Apa Itu Realme 9 Pro Plus?
Realme 9 Pro Plus adalah smartphone kelas menengah yang merupakan varian tertinggi dari lini Realme 9 series yang diluncurkan pada awal 2022. Sebagai flagship mid-range dari lineup tersebut, 9 Pro Plus dirancang untuk memberikan pengalaman premium dengan harga yang lebih accessible dibandingkan flagship murni. Positioning-nya jelas: membawa teknologi dan fitur yang biasanya reserved untuk ponsel mahal ke segmen yang lebih terjangkau, memungkinkan lebih banyak konsumen menikmati inovasi tanpa harus menguras tabungan.
Secara teknis, Realme 9 Pro Plus mengusung kombinasi spesifikasi yang impressive untuk kelasnya. Diperkuat oleh chipset MediaTek Dimensity 920 yang manufactured dengan proses 6nm untuk efisiensi daya, ponsel ini mampu menangani multitasking berat, gaming dengan grafis tinggi, dan produktivitas intensif dengan smooth. Layar Super AMOLED 6,4 inci dengan refresh rate 90Hz memberikan visual yang vibrant dan responsivitas yang excellent, sementara sensor kamera utama Sony IMX766 50MP dengan optical image stabilization (OIS) menjanjikan kualitas foto yang mendekati flagship.
Yang membuat 9 Pro Plus truly stand out adalah teknologi “Light Shift Design”—fitur unik dimana panel belakang (pada varian warna tertentu) mampu berubah warna dari biru ke merah/oranye saat terpapar sinar UV. Ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang creating emotional connection dengan user melalui device yang “hidup” dan berubah seiring aktivitas outdoor. Dikombinasikan dengan charging super cepat 60W yang bisa mengisi baterai 50% dalam waktu 17 menit, 9 Pro Plus menawarkan convenience yang jarang ditemukan di price point-nya.
Realme memposisikan 9 Pro Plus sebagai “all-rounder” yang tidak ada major weakness—kamera bagus untuk content creators, performa tinggi untuk gamers, layar berkualitas untuk media consumption, dan charging cepat untuk power users yang always on-the-go. Target demographic adalah young professionals, content creators, dan tech enthusiasts yang want flagship experience tanpa flagship price. Dalam konteks lineup Realme secara keseluruhan, 9 Pro Plus sits di antara seri C yang entry-level dan seri GT yang performance-focused, memberikan balance optimal antara features dan affordability.
HP Realme 9 Pro Plus Keluaran Tahun Berapa?
HP Realme 9 Pro Plus keluaran tahun berapa? adalah pertanyaan fundamental untuk understanding lifecycle produk ini. Realme 9 Pro Plus secara resmi diumumkan pada tanggal 16 Februari 2022 dalam event peluncuran global bersama dengan Realme 9 Pro reguler. Peluncuran di pasar Indonesia menyusul beberapa minggu kemudian pada awal Maret 2022, menjadikan ini sebagai produk tahun 2022 yang kini sudah memasuki tahun keempat sejak launch.
Timing peluncuran di Q1 2022 menempatkan 9 Pro Plus di periode yang strategis—pasca-pandemic dimana demand untuk smartphones dengan connectivity 5G mulai meningkat, supply chain sudah mulai normal, dan komponen seperti chipset 5G mid-range sudah lebih mature dan affordable. MediaTek Dimensity 920 yang digunakan adalah chipset yang diluncurkan Agustus 2021, jadi di 9 Pro Plus dia sudah cukup proven dan stable dengan driver yang mature.
Context industri di 2022 saat peluncuran: ini adalah era dimana 5G mulai menjadi mainstream feature bahkan di mid-range, sensor kamera flagship (seperti IMX766) mulai trickle down ke non-flagship devices, dan fast charging di atas 33W mulai menjadi expected feature rather than premium addition. Realme dengan 9 Pro Plus capitalize pada trend-trend ini dengan aggressive pricing untuk disrupt market dan attract attention dari kompetitor established seperti Samsung dan Xiaomi.
Dalam konteks 2025 (hampir 3 tahun setelah launch), usia ini berarti:
Technology-wise: Hardware masih very relevant—Dimensity 920 masih capable untuk majority tasks, kamera IMX766 masih salah satu sensor terbaik di mid-range, 5G connectivity semakin important karena network expansion. Tidak ada major technology leap di mid-range 2022-2025 yang membuat 9 Pro Plus obsolete.
Software-wise: Launched dengan Android 12 dan Realme UI 3.0, ponsel ini sudah mendapat update ke Android 13 dengan Realme UI 4.0, dan kemungkinan akan receive Android 14 update (policy Realme biasanya 2 major updates untuk mid-range). Security patches masih active untuk model populer seperti ini.
Market-wise: Sebagai model 2022, depreciation sudah significant—harga turun 30-40% dari launch price, making it very attractive value proposition. Namun, availability unit baru mulai terbatas karena production sudah shifted ke model newer, sehingga options primarily dari remaining stock atau refurbished units.
Competitive landscape: Sejak launch, Realme sudah release seri 10, 11, 12, dan 13. Namun, tidak semua successor necessarily better di semua aspek—misalnya beberapa model newer di price point similar masih menggunakan sensor kamera yang inferior dari IMX766. Ini membuat 9 Pro Plus tetap competitive terutama untuk photography enthusiasts.
Untuk buyers di 2025, fact bahwa ini produk 2022 should be evaluated dalam context: jika mendapat unit baru atau second dengan kondisi excellent di harga yang sangat discounted (Rp 2,5-3,5 juta), ini masih very good deal. Namun jika harga still close to launch price, maka model newer mungkin offer better value dengan warranty fresh dan technology slightly newer.
Posisi 9 Pro Plus dalam Lineup Realme
Untuk memahami dimana Realme 9 Pro Plus berada dalam ecosystem Realme yang luas, penting untuk melihat struktur product lineup brand ini:
Seri C (Entry-Level): C30s, C35, C51, C53 – Budget phones dengan spesifikasi basic untuk komunikasi dan entertainment ringan. Harga Rp 1-2,5 juta.
Seri Numbered (Non-Pro): Realme 9, 10, 11 – Mid-range mainstream dengan balance features. Harga Rp 2-3,5 juta.
Seri Numbered Pro: Realme 9 Pro, 10 Pro, 11 Pro – Enhanced mid-range dengan better specs. Harga Rp 3-4,5 juta.
Seri Numbered Pro Plus: Realme 9 Pro Plus, 10 Pro Plus, 11 Pro Plus – Top-tier mid-range dengan flagship features. Harga Rp 4-6 juta.
Seri Narzo: Gaming-focused budget ke mid-range. Harga Rp 2-4 juta.
Seri GT: Performance flagship dengan chipset Snapdragon premium. Harga Rp 5-10 juta+.
Dalam hierarchy ini, 9 Pro Plus adalah top of mid-range—directly below flagship GT series namun significantly above entry-level C series. Positioning ini strategic karena:
- Price-Performance Sweet Spot: Memberikan majority of flagship experience (good camera, smooth display, fast charging) tanpa flagship price premium.
- Broader Appeal: Lebih accessible dari GT series untuk majority consumers, namun sufficiently premium untuk satisfy users yang want more dari budget phones.
- Differentiation Clear: Camera Sony IMX766, OIS, dan 60W charging clearly differentiate dari 9 Pro reguler yang tidak punya features tersebut.
Dalam Realme 9 series specifically:
- Realme 9i: Entry dengan Snapdragon 680, camera basic, no 5G
- Realme 9: Mid dengan Snapdragon 680, camera better, no 5G
- Realme 9 5G: 5G connectivity dengan Dimensity 810, camera moderate
- Realme 9 Pro: 5G dengan Snapdragon 695, camera 64MP, no OIS
- Realme 9 Pro Plus: Premium dengan Dimensity 920, camera 50MP IMX766 dengan OIS, 60W charging ⭐
9 Pro Plus adalah clear flagship dari lineup dengan best camera, best charging, dan most premium design. Price differential dari 9 Pro reguler justify dengan camera sensor yang jauh lebih baik dan OIS yang critical untuk photography dan videography.
Compared dengan successor (Realme 10 Pro Plus, 11 Pro Plus), 9 Pro Plus masih hold its own terutama di camera department karena IMX766 tetap menjadi standard sensor yang excellent. Beberapa successor bahkan downgrade ke sensor lebih affordable untuk maintain pricing, making 9 Pro Plus still attractive di second market.
Realme 9 Pro Plus 5G atau 4G?
Pertanyaan “Realme 9 Pro Plus 5G atau 4G?” adalah crucial untuk understand connectivity capabilities device ini. Jawabannya adalah: Realme 9 Pro Plus adalah smartphone 5G, bukan 4G. Ini adalah salah satu selling points utama dan clearly indicated dalam naming dan marketing materials dengan designation Realme 9 Pro Plus 5G.
Dukungan 5G pada 9 Pro Plus enabled oleh chipset MediaTek Dimensity 920 yang integrated 5G modem mendukung both SA (Standalone) dan NSA (Non-Standalone) 5G networks. Spesifikasi 5G meliputi:
5G Bands Support:
- Sub-6GHz: n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n40, n41, n66, n77, n78
- Coverage comprehensive untuk 5G networks di Indonesia dan globally
5G Speeds Theoretical:
- Download: Hingga 2,77 Gbps
- Upload: Hingga 1,2 Gbps
- Real-world speeds tentunya depends on network infrastructure dan congestion
Backward Compatibility:
Meskipun 5G-capable, device tetap fully compatible dengan:
- 4G LTE (primary network di majority areas Indonesia di 2025)
- 3G WCDMA (legacy network yang masih ada di remote areas)
- 2G GSM (basic connectivity)
Practical Implications di Indonesia 2025:
Meskipun Realme 9 Pro Plus 5G support next-gen connectivity, rollout 5G di Indonesia masih ongoing dan belum nationwide. Per 2025:
- 5G tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dengan coverage limited ke certain areas
- Majority of daily usage masih pada 4G LTE yang sudah mature dan fast enough untuk most needs
- 5G capability adalah future-proofing—device ready saat network expansion continues
Kenapa 5G Important:
- Future-Proofing: Device akan tetap relevant longer saat 5G becomes ubiquitous
- Resale Value: 5G phones memiliki resale value lebih tinggi dari 4G-only counterparts
- Speed when Available: Di areas dengan 5G coverage, download/upload speeds significantly faster untuk large files atau streaming quality tinggi
- Lower Latency: 5G offer latency lebih rendah, beneficial untuk gaming online dan video calls
Battery Impact:
5G connectivity generally more power-hungry dari 4G. However, Dimensity 920 manufactured dengan 6nm process memiliki power efficiency yang good, dan users bisa toggle 5G on/off di settings untuk conserve battery saat tidak needed.
Differentiation: Not ada varian “Realme 9 Pro Plus 4G”—semua units adalah 5G. Ini berbeda dari beberapa model Realme lain yang ada dalam both 4G dan 5G variants. Uniformity ini simplifies product lineup dan ensures all buyers get future-ready connectivity.
Untuk buyers di 2025, 5G capability meskipun belum fully utilized di many areas, tetap menjadi advantage dan tidak ada downside (selain marginally higher price saat launch, tapi ini sudah depreciated). Invest dalam 5G phone sekarang ensures device tetap current untuk 3-4 tahun ke depan saat 5G infrastructure matures.
Realme 9 Pro Plus Harga di Indonesia
Berapa Harga HP Realme 9 Pro Plus?
Berapa harga HP Realme 9 Pro Plus? adalah pertanyaan krusial yang sering ditanyakan calon pembeli. Di tahun 2025, hampir tiga tahun setelah peluncuran perdana, terjadi penurunan harga yang cukup signifikan dibandingkan harga awal saat pertama kali dirilis. Saat diluncurkan pada Maret 2022, Realme 9 Pro Plus harga untuk varian dasar 8GB/128GB dibanderol sekitar Rp 4.999.000, sementara varian tertinggi 8GB/256GB mencapai Rp 5.699.000 hingga Rp 6.999.000 tergantung promo dan toko.
Namun, di pasar Indonesia akhir tahun 2025, harga untuk unit baru mengalami penyesuaian drastis. Untuk varian 8GB/128GB, harga berkisar antara Rp 3.200.000 hingga Rp 3.999.000 di toko-toko resmi dan marketplace besar. Sementara untuk varian 8GB/256GB yang menawarkan ruang penyimpanan lebih lega, harga berada di kisaran Rp 3.699.000 hingga Rp 4.499.000. Penurunan ini wajar mengingat siklus produk smartphone yang cepat dan kehadiran model-model penerus seperti seri 10 Pro Plus, 11 Pro Plus, dan 12 Pro Plus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi harga meliputi kondisi stok di gudang distributor (stok lama biasanya lebih murah), periode promo seperti harbolnas atau event belanja besar, kebijakan diskon dari toko resmi versus toko pihak ketiga, serta bundling dengan paket operator seluler yang kadang menawarkan subsidi harga. Beberapa toko juga menawarkan program cicilan tanpa bunga yang membuat harga terasa lebih terjangkau dengan pembayaran bertahap selama 6 hingga 12 bulan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun harga turun cukup dalam, Realme 9 Pro Plus masih menawarkan value proposition yang solid di rentang harga Rp 3-4 jutaan. Dengan spesifikasi seperti sensor kamera Sony IMX766 yang sama dengan ponsel flagship, chipset 5G yang masih mumpuni, layar AMOLED 90Hz, dan pengisian cepat 60W, ponsel ini masih sangat kompetitif dibandingkan model-model baru di harga serupa yang kadang menawarkan spesifikasi lebih rendah untuk menekan biaya produksi.
Realme 9 Pro Plus 5G Harga Terbaru 2025
Realme 9 Pro Plus 5G harga terbaru di akhir 2025 menunjukkan tren yang menarik bagi pembeli yang mencari smartphone kelas menengah dengan konektivitas masa depan. Di marketplace utama seperti Tokopedia dan Shopee, harga unit baru bervariasi tergantung reputasi penjual dan kondisi garansi yang ditawarkan. Penjual resmi dengan badge official store biasanya memasang harga sedikit lebih tinggi di kisaran Rp 3.899.000 hingga Rp 4.499.000 untuk varian 8GB/256GB, namun memberikan jaminan garansi resmi Realme Indonesia selama satu tahun penuh.
Sementara itu, toko-toko authorized dealer atau power merchant dengan reputasi tinggi menawarkan harga lebih kompetitif di rentang Rp 3.499.000 hingga Rp 4.199.000 untuk spesifikasi yang sama. Perbedaan harga ini diimbangi dengan berbagai bonus seperti casing pelindung, tempered glass, atau voucher belanja untuk pembelian berikutnya. Ada juga yang menawarkan paket bundling dengan aksesori seperti earphone nirkabel atau power bank dengan penambahan harga minimal.
Untuk pembeli yang lebih sensitif terhadap harga dan tidak keberatan dengan unit yang sudah pernah digunakan, pasar ponsel bekas menawarkan opsi yang jauh lebih terjangkau. Unit bekas dengan kondisi mulus dan lengkap dengan dus serta aksesori original dijual di kisaran Rp 2.500.000 hingga Rp 3.200.000 untuk varian 8GB/128GB, dan Rp 2.899.000 hingga Rp 3.499.000 untuk varian 8GB/256GB. Kondisi unit sangat mempengaruhi harga—ponsel dengan bodi tanpa goresan, baterai masih di atas 85 persen kesehatan, dan layar bebas burn-in akan dihargai lebih tinggi dibanding yang sudah menunjukkan tanda-tanda pemakaian intensif.
Tren harga di kuartal terakhir 2025 cenderung stabil dengan fluktuasi minimal, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih mengalami penurunan bertahap setiap bulan. Ini mengindikasikan bahwa harga sudah mencapai titik bottom dimana penurunan lebih lanjut tidak ekonomis bagi penjual. Bagi calon pembeli, ini adalah waktu yang tepat untuk mengakuisisi Realme 9 Pro Plus 5G karena value yang ditawarkan sudah maksimal dengan risiko depreciation lebih lanjut yang minimal.
Harga Berdasarkan Varian Memori
Realme 9 Pro Plus diluncurkan dalam beberapa konfigurasi memori untuk mengakomodasi kebutuhan dan budget yang berbeda-beda. Pemahaman perbedaan antar varian penting untuk memilih yang paling sesuai dengan pola penggunaan individual:
Varian 6GB/128GB (Harga: Rp 2.899.000 – Rp 3.499.000):
Varian ini sebenarnya tidak resmi diluncurkan di Indonesia, namun tersedia di beberapa pasar regional lain. Di Indonesia, opsi ini kadang ditemukan sebagai unit impor atau batangan dengan harga yang lebih murah. Dengan RAM 6GB, performa multitasking sedikit terbatas dibanding varian 8GB—cocok untuk pengguna yang tidak terlalu sering membuka banyak aplikasi bersamaan. Storage 128GB cukup untuk mayoritas pengguna dengan kebiasaan rutin membersihkan cache dan foto.
Varian 8GB/128GB (Harga: Rp 3.200.000 – Rp 3.999.000) ⭐ PALING POPULER:
Ini adalah varian yang paling banyak beredar di pasaran Indonesia dan menjadi pilihan mayoritas pembeli. RAM 8GB memberikan ruang yang sangat nyaman untuk multitasking—bisa membuka 10-15 aplikasi bersamaan tanpa perlu reload frequent. Storage 128GB setelah dikurangi sistem operasi dan aplikasi bawaan menyisakan sekitar 100-105GB untuk pengguna, cukup untuk menginstal 40-50 aplikasi, menyimpan ribuan foto, ratusan video pendek, dan beberapa game ukuran sedang hingga besar.
Varian ini menawarkan sweet spot terbaik antara performa dan harga. Untuk mayoritas pengguna—baik content creator pemula, mobile gamer kasual hingga moderate, fotografer smartphone, maupun profesional muda yang butuh device andal untuk produktivitas—konfigurasi 8GB/128GB sudah sangat memadai tanpa perlu upgrade ke varian lebih mahal.
Varian 8GB/256GB (Harga: Rp 3.699.000 – Rp 4.499.000):
Untuk pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan ekstensif tanpa harus bergantung pada cloud storage atau kartu microSD, varian tertinggi ini adalah pilihan ideal. Dengan 256GB storage, tersedia sekitar 230-235GB untuk data pengguna setelah alokasi sistem. Kapasitas ini memungkinkan menyimpan koleksi aplikasi yang sangat banyak, ribuan foto resolusi penuh, ratusan video 4K, puluhan game berat, dan masih menyisakan ruang yang lega.
RAM 8GB di varian ini identik dengan varian 128GB, jadi peningkatan performa tidak ada—perbedaan murni di kapasitas penyimpanan. Selisih harga sekitar Rp 400.000 hingga Rp 500.000 dari varian 128GB harus dievaluasi berdasarkan kebutuhan actual storage. Jika Anda adalah content creator yang sering merekam video panjang, fotografer yang memotret dalam format RAW, atau gamer yang mengkoleksi banyak game berukuran besar, investasi ekstra ini sangat worth it. Namun jika penggunaan biasa-biasa saja dengan disiplin rutin membackup dan membersihkan file, varian 128GB sudah sangat cukup.
Rekomendasi Pemilihan:
- Budget maksimal Rp 3,5 juta: Pilih varian 8GB/128GB
- Butuh storage ekstra dan budget fleksibel: Pilih varian 8GB/256GB
- Pembeli second/bekas dengan budget ketat: Cari varian 6GB/128GB impor atau 8GB/128GB bekas kondisi bagus
Perlu dicatat bahwa Realme 9 Pro Plus tidak dilengkapi slot microSD untuk ekspansi storage, jadi pilihan kapasitas yang dibeli adalah final. Ini berbeda dari banyak ponsel mid-range lain yang menawarkan slot dedicated atau hybrid untuk kartu memori. Ketiadaan slot ini adalah trade-off untuk menjaga desain yang slim dan memberikan dual SIM slots tanpa kompromi.
Realme 9 Pro Plus Harga dan Spesifikasi Value
Ketika mengevaluasi Realme 9 Pro Plus harga dan spesifikasi, penting untuk melihat secara holistik apa yang ditawarkan di setiap rupiah yang dikeluarkan. Di rentang harga Rp 3,2 juta hingga Rp 4,5 juta (tergantung varian dan kondisi), ponsel ini bersaing dengan berbagai kompetitor dari brand lain yang masing-masing menawarkan trade-offs berbeda.
Value Proposition Kunci:
Sensor Kamera Flagship (Sony IMX766): Ini adalah differentiator terbesar dari kompetitor. Sensor 50MP yang sama digunakan di OnePlus 9 Pro, OPPO Find X5, dan flagship lain dengan harga jauh lebih mahal. Di segmen Rp 3-4 juta, sangat jarang menemukan ponsel dengan sensor sekelas ini. Coupled dengan OIS (optical image stabilization), kualitas foto dan video yang dihasilkan mendekati atau bahkan menyamai ponsel dengan harga Rp 6-8 juta, terutama dalam kondisi pencahayaan menantang.
Pengisian Cepat 60W: Di tahun 2025, fast charging sudah menjadi standar, namun mayoritas ponsel mid-range masih stuck di 33W atau maksimal 45W. Realme 9 Pro Plus dengan 60W SuperDart Charge bisa mengisi baterai dari 0 hingga 50 persen hanya dalam 17 menit, dan 100 persen dalam sekitar 40-45 menit. Untuk power users yang selalu mobile dan tidak punya banyak waktu untuk charging lama, fitur ini game-changer.
Layar AMOLED 90Hz: Bukan LCD, bukan 60Hz—9 Pro Plus menggunakan panel Super AMOLED dengan refresh rate 90Hz yang memberikan visual vibrant dengan warna saturated, hitam sempurna, dan scrolling yang smooth. Di price point ini, beberapa kompetitor masih menggunakan LCD atau AMOLED 60Hz, jadi kombinasi keduanya adalah nilai plus.
Chipset 5G dengan Performa Solid: MediaTek Dimensity 920 mungkin bukan flagship tier seperti Snapdragon 8 series, namun untuk mid-range ini adalah pilihan yang sangat capable. Fabrikasi 6nm memberikan efisiensi daya yang excellent, performa CPU dan GPU cukup untuk gaming AAA titles di setting medium-high, dan 5G modem terintegrasi memastikan device tetap relevant untuk tahun-tahun mendatang.
Desain Unik Light Shift: Fitur ini mungkin terlihat gimmicky, namun memberikan character yang distinctive. Tidak banyak ponsel yang bodi-nya bisa berubah warna—ini talking point yang menarik dan membuat device feels special.
Kelemahan yang Harus Dipertimbangkan:
Baterai “Hanya” 4500mAh: Dibanding kompetitor yang kadang membawa 5000mAh atau bahkan 5000mAh+, kapasitas 4500mAh terasa sedikit kurang, terutama untuk heavy users. Meskipun efisiensi chipset 6nm membantu, screen-on-time untuk penggunaan intensif mungkin hanya 6-7 jam dibanding 8-10 jam di ponsel dengan baterai lebih besar.
Tidak Ada Slot MicroSD: Ketiadaan ekspansi storage bisa jadi limiting untuk users yang suka menyimpan banyak media offline. Harus lebih disiplin dalam manajemen storage atau invest di varian 256GB yang lebih mahal.
Software Update Terbatas: Sebagai ponsel 2022, support software sudah memasuki tail end. Mungkin masih dapat satu major update lagi (Android 14), tapi setelah itu hanya security patches yang duration-nya juga terbatas. Untuk buyers yang expect long-term support 4-5 tahun, ini bisa jadi concern.
Build Quality Plastik: Meskipun desain menarik, material yang digunakan adalah plastik untuk frame dan back panel (bukan metal atau glass). Ini wajar untuk mid-range, namun feels kurang premium dibanding kompetitor yang menggunakan glass back.
Verdict Value: Secara keseluruhan, Realme 9 Pro Plus harga dan spesifikasi menawarkan value yang very good terutama untuk photography enthusiasts dan users yang prioritize camera quality dan fast charging. Di harga Rp 3,2-3,5 juta untuk unit baru varian 8/128, ini adalah deal yang sulit ditolak. Namun, untuk buyers yang prioritize baterai jumbo, expandable storage, atau software support jangka panjang, mungkin kompetitor lain lebih suitable.
Perbandingan Harga Baru vs Bekas
Keputusan membeli unit baru versus bekas adalah dilema klasik yang dihadapi banyak pembeli smartphone, terutama untuk model yang sudah beberapa tahun di pasar seperti Realme 9 Pro Plus. Mari kita breakdown pro-cons dari masing-masing opsi:
Unit Baru (Rp 3.200.000 – Rp 4.499.000):
Keuntungan:
- Garansi resmi 1 tahun penuh dari Realme Indonesia untuk hardware defects dan manufacturing issues
- Baterai dalam kondisi kesehatan 100 persen tanpa degradasi
- Layar tanpa burn-in, goresan, atau dead pixels
- Body dalam kondisi pristine tanpa dents atau scratches
- Software fresh install tanpa bloatware tambahan dari previous owner
- Peace of mind bahwa device belum pernah jatuh, terkena air, atau abuse lainnya
- Eligible untuk program trade-in official saat upgrade di masa depan
- Nilai jual kembali lebih tinggi saat decide untuk upgrade
Kekurangan:
- Harga lebih tinggi, investasi awal lebih besar
- Availability terbatas karena production sudah fokus ke model newer
- Promo dan diskon mungkin tidak se-aggressive dibanding saat launch
Unit Bekas (Rp 2.500.000 – Rp 3.499.000):
Keuntungan:
- Harga jauh lebih murah, penghematan Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000+
- Availability lebih banyak di marketplace second dengan berbagai kondisi dan harga
- Kadang sudah include aksesori tambahan dari previous owner (casing, tempered glass, earphone)
- Depreciation lebih kecil—nilai jual kembali tidak jauh dari harga beli jika dijual dalam beberapa bulan
- Budget saving bisa dialokasikan untuk aksesori quality atau ponsel cadangan
Kekurangan:
- Garansi resmi sudah habis atau tinggal sisa beberapa bulan (tergantung kapan unit pertama kali dibeli)
- Baterai sudah mengalami degradasi—kesehatan bisa 85-95 persen tergantung usage intensity previous owner
- Risiko layar burn-in terutama jika previous owner heavy user dengan screen-on-time tinggi
- Kemungkinan ada minor cosmetic defects (goresan halus, dents kecil) meskipun functionally perfect
- Tidak eligible untuk program trade-in official
- Risiko membeli unit bermasalah jika tidak teliti saat checking
- Tidak ada jaminan device tidak pernah jatuh atau terkena air (meskipun functionally masih works, hidden damage bisa muncul di masa depan)
Cara Memilih yang Tepat:
Pilih Unit Baru Jika:
- Budget tidak terlalu ketat dan bisa afford extra Rp 700.000-1.000.000
- Ingin device yang benar-benar fresh tanpa history penggunaan
- Menghargai warranty coverage penuh untuk 1 tahun ke depan
- Plan menggunakan device untuk 3-4 tahun atau lebih
- Tidak comfortable dengan risiko buying second-hand
Pilih Unit Bekas Jika:
- Budget sangat terbatas dan setiap Rp 500.000 counts
- Comfortable dengan checking unit thoroughly sebelum purchase
- Tidak keberatan dengan minor cosmetic imperfections selama functionality utuh
- Plan menggunakan sebagai device temporary atau plan upgrade lagi dalam 1-2 tahun
- Familiar dengan troubleshooting issues dan bisa handle minor problems sendiri
Tips Membeli Unit Bekas yang Aman:
- Beli dari seller dengan reputasi tinggi dan banyak positive reviews
- Minta video unboxing dan testing comprehensive sebelum transfer payment
- Check kesehatan baterai via apps seperti AccuBattery atau Ampere
- Inspect layar untuk burn-in dengan menampilkan solid colors (putih, abu, hitam)
- Test semua sensor, kamera, speaker, charging port
- Verify IMEI matching antara box, sistem, dan physical device
- Request meetup langsung jika memungkinkan untuk inspection menyeluruh
- Gunakan payment method yang offer buyer protection seperti COD atau escrow system marketplace
Skenario Sweet Spot: Jika menemukan unit bekas kondisi excellent (95-98 persen seperti baru) dengan sisa garansi 3-6 bulan di harga Rp 2.700.000-2.900.000 untuk varian 8/128, ini adalah deal exceptional yang combine best of both worlds—harga second-hand dengan condition mendekati baru dan masih ada warranty coverage.
Realme 9 Pro Plus Spesifikasi Lengkap
Desain Light Shift yang Unik
Salah satu aspek paling menarik dan distinctive dari Realme 9 Pro Plus adalah teknologi desain “Light Shift” yang menjadi headline feature saat peluncuran. Konsep ini membawa inovasi visual yang belum pernah ada di smartphone mainstream sebelumnya—panel belakang yang secara organik berubah warna saat terpapar sinar ultraviolet dari matahari.
Teknologi di Balik Light Shift:
Realme menggunakan photochromic materials yang embedded dalam lapisan coating panel belakang ponsel. Material ini mirip dengan teknologi yang digunakan pada kacamata transition yang menggelap saat terkena UV. Ketika terkena sinar ultraviolet (yang abundant di sinar matahari langsung), struktur molekuler material berubah, menyebabkan perubahan penyerapan dan refleksi cahaya yang visible sebagai perubahan warna.
Pada varian warna “Sunrise Blue” yang featured teknologi ini, warna dasar adalah biru muda yang soft. Saat terkena sinar matahari langsung selama beberapa detik (5-10 detik), area yang terpapar mulai berubah menjadi merah muda keunguan hingga oranye kemerahan, creating gradient effect yang dramatic dan eye-catching. Transformasi ini reversible—saat dibawa kembali ke indoor atau terhindar dari UV, warna perlahan kembali ke biru original dalam waktu 2-5 menit.
Varian Warna yang Tersedia:
9 Pro Plus hadir dalam tiga pilihan warna dengan characteristics berbeda:
Sunrise Blue (Light Shift): Varian bintang dengan fitur perubahan warna. Background biru langit yang berubah ke gradasi merah-oranye saat terkena matahari. Ini adalah pilihan untuk buyers yang want unique experience dan conversation starter. Permukaan memiliki finishing matte dengan subtle shimmer yang catches light dengan beautiful. Fingerprints dan smudges relatif tidak terlalu visible thanks to matte texture.
Midnight Black: Pilihan klasik dan timeless. Hitam solid tanpa efek light shift, dengan finishing glossy yang memberikan tampilan sleek dan professional. Cocok untuk environment formal atau users yang prefer understated elegance. Kekurangannya, glossy finish sangat prone to fingerprints dan smudges, memerlukan wiping frequent untuk maintain pristine appearance.
Aurora Green: Alternatif colorful tanpa light shift. Hijau tosca dengan gradient ke biru, memberikan vibe fresh dan youthful. Finishing matte seperti Sunrise Blue, jadi lebih resistant to fingerprints. Pilihan untuk users yang want pop of color tanpa gimmick light shift.
Desain Fisik dan Ergonomi:
Dimensi 9 Pro Plus adalah 160,2 mm x 73,3 mm x 7,99 mm dengan bobot 182 gram. Profil yang tipis hanya 7,99mm membuat ponsel ini terasa sleek dan modern di tangan, tidak bulky meskipun membawa komponen powerful. Bobot 182 gram ada di sweet spot—cukup substantial untuk feels premium namun tidak terlalu berat untuk penggunaan one-handed extended atau ketika digenggam lama saat nonton video atau gaming.
Form factor dengan slightly curved sides membuat grip comfortable dan natural. Meskipun menggunakan material plastic untuk frame dan back panel (bukan metal atau glass), finishing yang applied memberikan texture yang pleasant to touch. Plastic juga memiliki advantage—lebih resistant to shatters jika terjatuh dibanding glass back, dan tidak sedingin metal saat pertama kali digenggam.
Tata letak button dan port ergonomis: tombol power yang juga integrated fingerprint sensor di sisi kanan pada posisi yang mudah dijangkau ibu jari, volume rockers di sisi yang sama sedikit di atas, USB-C port untuk charging di bottom bersama dengan speaker utama dan slot SIM tray. Tidak ada headphone jack 3,5mm—trend yang sudah umum di mid-range modern untuk menjaga profil tipis dan water resistance.
Camera Module Design:
Di bagian belakang, camera bump berbentuk rectangular dengan tiga lensa disusun vertikal plus LED flash. Bump ini cukup prominent dengan ketinggian sekitar 2-2,5mm dari permukaan body, jadi saat diletakkan di meja, ponsel sedikit miring dan camera lenses menyentuh surface. Disarankan menggunakan case protective untuk melindungi lenses dari scratches.
Secara keseluruhan, desain Realme 9 Pro Plus adalah combination of form and function yang well-executed. Light Shift technology bukan hanya gimmick—it’s a statement piece yang menunjukkan Realme willing to experiment dan bring something different ke market yang often feels stale dan repetitive.
Layar Super AMOLED 90Hz
Display adalah salah satu elemen yang paling sering diinteraksikan user, dan Realme 9 Pro Plus tidak mengecewakan dengan membawa panel Super AMOLED berkualitas tinggi dengan refresh rate 90Hz—fitur yang biasanya reserved untuk segmen lebih mahal saat ponsel ini diluncurkan di 2022.
Spesifikasi Layar Detail:
- Ukuran: 6,4 inci diagonal dengan screen-to-body ratio sekitar 83,9 persen
- Teknologi: Super AMOLED (bukan IPS LCD)
- Resolusi: 2400 x 1080 pixels (Full HD+)
- Aspect Ratio: 20:9
- Pixel Density: 411 ppi (pixels per inch)
- Refresh Rate: 90Hz (bukan 60Hz standard)
- Touch Sampling Rate: 360Hz untuk responsivitas touch yang excellent
- Brightness: Hingga 1000 nits peak brightness untuk HDR content
- Protection: Corning Gorilla Glass 5 untuk scratch resistance
Keunggulan AMOLED vs LCD:
Pemilihan teknologi AMOLED adalah upgrade significant dari LCD yang masih banyak digunakan di mid-range competitors. AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode) memberikan beberapa advantage fundamental:
Warna yang Vibrant dan Saturated: Setiap pixel di AMOLED memancarkan cahaya sendiri, memungkinkan reproduksi warna yang sangat rich dan accurate dengan color gamut luas. Saat menonton video, scrolling Instagram atau TikTok, atau bermain game dengan visual colorful, perbedaan dengan LCD sangat noticeable—warna lebih pop, lebih hidup, dan more engaging.
True Blacks: Karena pixel bisa dimatikan completely untuk menampilkan hitam, AMOLED menghasilkan black levels yang sempurna—benar-benar hitam, bukan abu-abu gelap seperti di LCD yang backlight-nya selalu menyala. Ini dramatically improve contrast ratio, making images dan videos lebih dramatic dengan depth yang better.
Contrast Ratio Infinite: Dengan ability untuk turn off individual pixels, contrast ratio secara teknis infinite (karena pembagi black level adalah zero). Dalam praktik, ini berarti detail di shadow areas tetap visible sementara highlights tetap bright, without wash-out.
Hemat Daya untuk Dark Content: Saat menampilkan interface dark mode atau content dengan banyak area hitam, AMOLED menggunakan daya jauh lebih sedikit karena pixels untuk area hitam dimatikan completely. Ini extend battery life significantly untuk users yang heavy dark mode users.
Viewing Angles Excellent: AMOLED maintain color accuracy dan brightness even saat dilihat dari angle extreme. LCD often mengalami color shift dan brightness loss saat viewing angle tidak perpendicular.
Refresh Rate 90Hz:
Peningkatan dari standard 60Hz ke 90Hz memberikan improvement yang tangible dalam user experience:
Scrolling Lebih Smooth: Saat scrolling social media feeds, web pages, atau document panjang, gerakan terasa more fluid dan less choppy. Eyes lebih comfortable karena reduced motion blur.
Animation Lebih Responsive: Transition animations, swipe gestures, dan UI interactions feels snappier dan more immediate. Ada reduction dalam perceived latency antara input dan visual response.
Gaming Improvement: Untuk games yang support 90fps, gameplay feels smoother dengan reduced input lag. Meskipun bukan 120Hz atau 144Hz yang preferred hardcore gamers, 90Hz adalah sweet spot yang balance smoothness dengan battery efficiency.
Adaptive Refresh: Sistem bisa adjust refresh rate between 60Hz dan 90Hz depending on content—static images di 60Hz untuk hemat daya, scrolling atau gaming di 90Hz untuk smoothness. User bisa juga manually set refresh rate di settings jika prefer maximum battery life (lock ke 60Hz) atau maximum smoothness (lock ke 90Hz).
Brightness dan Outdoor Visibility:
Dengan peak brightness 1000 nits saat displaying HDR content (dan typical max brightness sekitar 500-600 nits untuk SDR content), 9 Pro Plus memiliki outdoor visibility yang very good. Di bawah sinar matahari langsung, layar tetap legible tanpa harus find shade atau cover ponsel dengan tangan. Auto-brightness sensor bekerja dengan accurate untuk adjust ke lighting conditions, meskipun sometimes bisa terasa slightly aggressive dalam menurunkan brightness di indoor dim conditions.
Realme 9 Pro Plus LCD atau AMOLED?
Pertanyaan “Realme 9 Pro Plus LCD atau AMOLED?” adalah concern valid karena di segmen mid-range, masih banyak model yang menggunakan LCD untuk menekan cost. Jawabannya adalah: Realme 9 Pro Plus menggunakan layar Super AMOLED, bukan LCD. Ini adalah salah satu differentiating factors yang membuat ponsel ini stand out di price point-nya.
Confirming jenis layar penting karena ada significant difference dalam visual quality dan user experience. Beberapa cara untuk verify bahwa ini benar AMOLED:
Test True Blacks: Tampilkan image atau video yang pure black (RGB 0,0,0) di full screen dengan brightness full. Pada AMOLED, layar akan appear completely off—tidak ada cahaya sama sekali karena pixels dimatikan. Pada LCD, akan tetap terlihat slight glow dari backlight yang tidak bisa dimatikan completely.
Viewing Angles: Lihat layar dari extreme angles (hampir parallel dengan screen surface). AMOLED maintain colors dan brightness dengan minimal shift. LCD akan mengalami significant color distortion dan brightness reduction.
Color Vibrancy: Buka content colorful seperti wallpaper gradient atau video nature. Pada AMOLED, colors akan terlihat significantly more saturated dan punchy dibanding LCD yang cenderung more muted.
Response Time: Swipe dengan cepat atau play fast-moving content. AMOLED memiliki response time near-instant (less than 1ms) dengan minimal blur. LCD dengan response time 5-10ms atau more akan show more motion blur.
Untuk potential buyers yang masih ragu, checking hands-on di toko official atau membaca detailed review dengan display measurements akan memberikan confirmation. Semua unit Realme 9 Pro Plus globally menggunakan AMOLED—tidak ada variant dengan LCD, jadi tidak ada confusion atau region-specific differences.
Perbandingan dengan Kompetitor:
Di tahun peluncuran (2022) dan bahkan sekarang (2025), masih banyak ponsel di rentang harga Rp 3-4 juta yang menggunakan LCD. Misalnya:
- Samsung Galaxy A23: LCD 90Hz (bukan AMOLED)
- Xiaomi Redmi Note 11: LCD 90Hz
- POCO M4 Pro: LCD
Sementara Realme 9 Pro Plus dengan Super AMOLED 90Hz memberikan visual experience yang noticeably superior, making it excellent choice untuk media consumption, photography (saat reviewing photos di layar), dan gaming.
Trade-off yang often associated dengan AMOLED adalah potential burn-in—permanent image retention jika static elements (seperti navigation buttons atau status bar) displayed untuk waktu sangat lama. However, modern AMOLED dengan technology improvements dan software mitigations (pixel shift, dynamic elements) telah significantly reduce burn-in risk. Dengan normal usage patterns, burn-in tidak akan menjadi issue selama lifecycle typical smartphone (2-4 tahun).
Chipset MediaTek Dimensity 920 5G
Jantung performa dari Realme 9 Pro Plus adalah chipset MediaTek Dimensity 920, sebuah system-on-chip (SoC) kelas menengah-atas yang diluncurkan MediaTek pada Agustus 2021. Pemilihan chipset ini strategis—memberikan performa yang solid untuk gaming dan productivity tanpa price premium dari flagship processors seperti Snapdragon 8 series atau Dimensity 9000 series.
Spesifikasi Teknis Dimensity 920:
Arsitektur CPU:
- Konfigurasi Octa-core dengan arsitektur big.LITTLE heterogeneous
- 2x Cortex-A78 performance cores @ 2,5 GHz untuk tasks demanding
- 6x Cortex-A55 efficiency cores @ 2,0 GHz untuk background tasks dan light workloads
- Instruksi set ARMv8.2-A dengan support untuk extensions terbaru
- Cache L3 shared untuk communication efficient antara cores
Proses Fabrikasi:
- 6 nanometer (6nm) process dari TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company)
- Generasi lebih efficient dibanding 12nm atau 7nm older generations
- Power consumption significantly lower untuk same performance level
- Heat generation reduced, allowing sustained performance tanpa thermal throttling aggressive
GPU (Graphics Processing Unit):
- Mali-G68 MC4 (4 cores variant)
- Clock speed hingga 950 MHz
- Support untuk Vulkan, OpenCL, OpenGL ES
- Capable untuk gaming dengan grafis demanding di settings medium-high
- Hardware acceleration untuk video encoding/decoding hingga 4K
Modem Terintegrasi:
- 5G modem dengan support untuk SA (Standalone) dan NSA (Non-Standalone) networks
- Sub-6GHz bands comprehensive coverage
- Theoretical download speeds hingga 2,77 Gbps
- Dual 5G SIM standby (both SIM cards bisa di 5G simultaneously)
ISP (Image Signal Processor):
- Support untuk camera sensors hingga 108MP resolusi
- Multi-frame processing untuk HDR, night mode, dll
- Hardware-based noise reduction dan image enhancement
- Video recording support hingga 4K @ 30fps dengan real-time processing
NPU (Neural Processing Unit):
- AI processing unit untuk machine learning tasks
- Digunakan untuk AI camera enhancements, voice recognition, dll
- Efficient power consumption untuk AI workloads
Performa dalam Konteks:
Dimensity 920 positioning-nya adalah upper mid-range—di bawah flagship Dimensity 9000/9200 series dan Snapdragon 8 series, namun significantly di atas entry-level processors seperti Snapdragon 680 atau Helio G series. Dalam hierarki MediaTek sendiri saat 2022:
- Flagship: Dimensity 9000, 9000+
- High Mid-Range: Dimensity 920, 900
- Mid-Range: Dimensity 810, 800U
- Entry: Helio G99, G96, G88
Compared dengan Qualcomm Snapdragon:
- Dimensity 920 roughly equivalent dengan Snapdragon 778G atau 782G
- Slightly below Snapdragon 870 (yang lebih ke flagship-lite)
- Significantly above Snapdragon 695 atau 680
Efisiensi Daya:
Proses fabrikasi 6nm adalah sweet spot di era ini—cukup modern untuk efficiency excellent tanpa requiring bleeding-edge 4nm atau 3nm yang expensive. Dalam daily usage, ini translate ke:
- Heat generation minimal saat browsing, streaming, atau light gaming
- Battery drain reasonable—dengan 4500mAh battery, full day usage easily achievable
- Thermal throttling minimal—processor bisa maintain clock speeds high untuk sustained periods
- Background drain low—efficient cores handle background tasks dengan minimal power
Comparison dengan Predecessor dan Successor:
Dibanding chipset di Realme 9 Pro reguler (Snapdragon 695), Dimensity 920 memberikan:
- CPU performance sekitar 15-20 persen lebih baik
- GPU performance sekitar 25-30 persen lebih baik (penting untuk gaming)
- ISP lebih advanced dengan support untuk sensors better (hence IMX766 di 9 Pro Plus)
Dibanding successor di Realme 10 Pro Plus (Dimensity 1080), Dimensity 920:
- Slightly behind dalam raw performance (sekitar 10-15 persen)
- Masih very competitive terutama dalam efficiency
- Perbedaan dalam real-world usage minimal untuk majority tasks
Bottom Line: Dimensity 920 adalah chipset yang solid dan well-rounded untuk mid-range device. Tidak ada major weakness—capable untuk gaming, efficient untuk battery life, powerful untuk productivity, dan future-proof dengan 5G integration. Untuk buyers di 2025, meskipun sudah 3-4 tahun old architecture, masih very usable dan relevant untuk another 2-3 years.
RAM dan Penyimpanan
Konfigurasi memori pada Realme 9 Pro Plus dirancang untuk memberikan performance yang smooth untuk multitasking dan storage capacity yang adequate untuk modern smartphone usage patterns.
RAM (Random Access Memory):
9 Pro Plus menggunakan RAM tipe LPDDR4X (Low Power Double Data Rate 4X), yang merupakan standard untuk mid-range hingga flagship devices di era 2021-2022. LPDDR4X menawarkan bandwidth tinggi dengan power consumption yang lebih rendah dibanding DDR4 regular atau LPDDR3 generasi sebelumnya.
Spesifikasi RAM LPDDR4X:
- Kecepatan transfer data: Hingga 4266 MT/s (megatransfers per second)
- Voltage operasional: 1,1V (lebih rendah dari 1,2V LPDDR4 standard)
- Bandwidth: Sekitar 34 GB/s theoretical
- Dual-channel configuration untuk throughput maksimal
Dengan 8GB RAM yang offered di majority variants, 9 Pro Plus memiliki memory headroom yang sangat comfortable untuk:
Multitasking Heavy: Membuka 15-20 aplikasi simultaneously tanpa frequent app reloads. Switching antara apps terasa instant dengan minimal delay. Background apps tetap active di memory untuk periods longer, reducing need untuk reload yang menghabiskan data dan battery.
Gaming Smooth: Game AAA titles seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, atau Call of Duty Mobile bisa berjalan dengan smooth tanpa stuttering atau crashes akibat insufficient memory. 8GB memungkinkan game assets loaded ke RAM untuk access cepat, reducing loading times dan texture pop-in.
Content Creation: Apps seperti video editors (KineMaster, Adobe Premiere Rush), photo editors (Snapseed, Lightroom Mobile), atau multi-track audio editing bisa handle projects yang complex tanpa crashes. Multiple layers, filters, dan effects bisa di-apply dengan real-time preview yang smooth.
Browser dengan Banyak Tabs: Chrome atau browser lain bisa maintain 10-15 tabs open tanpa reload saat switching. Ini critical untuk research, shopping comparison, atau work yang require referencing multiple pages.
RAM Expansion Virtual:
9 Pro Plus juga menawarkan fitur RAM expansion (Dynamic RAM Expansion atau DRE) yang menggunakan sebagian storage internal sebagai virtual RAM. Users bisa allocate hingga 5GB additional virtual RAM dari storage, effectively increasing total “RAM” menjadi 13GB (8GB physical + 5GB virtual).
However, perlu understood bahwa virtual RAM tidak equivalent dengan physical RAM dalam performance. Storage, even fast UFS, has access times yang orders of magnitude slower dibanding RAM. Virtual RAM helps dalam scenarios dimana memory pressure sangat tinggi—mencegah apps dari being killed, tetapi apps yang swapped to virtual RAM akan experience lag saat switched back karena harus loaded kembali dari storage ke physical RAM.
Practical benefit virtual RAM adalah marginal untuk average users dengan 8GB physical. More noticeable pada varian 6GB (jika ada) dimana virtual RAM bisa meaningfully extend multitasking capability. Untuk 8GB variant, lebih baik optimasi memory usage dengan closing apps yang tidak used rather than relying on virtual RAM.
Storage Internal:
9 Pro Plus menggunakan storage tipe UFS 2.2 (Universal Flash Storage), yang merupakan standard untuk mid-range devices di era ini. UFS 2.2 offers significant performance improvement over eMMC yang masih common di entry-level phones.
Spesifikasi UFS 2.2:
- Sequential read speed: Hingga 900 MB/s theoretical (real-world sekitar 700-800 MB/s)
- Sequential write speed: Hingga 500 MB/s theoretical (real-world sekitar 400-450 MB/s)
- Random read/write: Significantly faster dari eMMC, penting untuk app loading dan system responsiveness
Dibanding UFS 3.1 yang ada di flagship (dengan speeds hingga 2100 MB/s read), UFS 2.2 memang slower, tetapi untuk majority use cases, perbedaannya tidak drastically noticeable. App loading mungkin 0,5-1 detik lebih lama, game loading 2-3 detik lebih lama—incremental differences yang tidak significantly impact user experience untuk most people.
Storage Partisi:
Dari 128GB atau 256GB total capacity, setelah alokasi untuk operating system (Android 12 + Realme UI), system apps, dan partisi reserved, available user storage adalah:
- Varian 128GB: Sekitar 100-105GB tersedia untuk user
- Varian 256GB: Sekitar 230-235GB tersedia untuk user
Ketiadaan Slot MicroSD:
Salah satu trade-off di 9 Pro Plus adalah tidak adanya slot microSD untuk expandable storage. Ini design decision yang increasingly common di mid-range modern untuk beberapa alasan:
- Maintain Slim Profile: Menghilangkan SD slot allows untuk body yang lebih tipis
- Dual SIM Dedicated: Slot yang available digunakan untuk dual nano-SIM tanpa hybrid trade-off
- Encourage Cloud Usage: Realme (dan brands lain) pushing users towards cloud storage solutions
- Performance Consistency: MicroSD cards bervariasi greatly dalam speed; eliminating SD ensures consistent storage performance
Untuk buyers, ini means pemilihan storage capacity saat purchase adalah final—tidak bisa upgrade later dengan SD card. Jadi sangat important untuk realistic assess storage needs:
Pilih 128GB Jika:
- Rutin backup photos/videos ke cloud (Google Photos, iCloud, dll)
- Tidak install banyak games (maksimal 5-8 games)
- Comfortable dengan periodic cleanup untuk free up space
- Primary media consumption adalah streaming (bukan download)
Pilih 256GB Jika:
- Prefer offline media storage (download movies, music libraries)
- Content creator yang keep original high-res photos/videos di device
- Install many games (10-20+ games) termasuk yang large size (3-5GB each)
- Tidak suka frequent storage management dan want plenty of headroom
Tips Manajemen Storage:
- Gunakan Google Photos dengan “Storage Saver” mode untuk backup photos dengan auto-delete originals
- Periodic clear cache dari apps via Settings > Storage > Free Up Space
- Uninstall apps yang jarang used; bisa reinstall later saat needed
- Streaming music (Spotify, YouTube Music) rather than downloading libraries
- Use cloud storage (Google Drive, OneDrive) untuk documents dan large files
Dengan RAM 8GB dan storage UFS 2.2 (128 atau 256GB), Realme 9 Pro Plus offers memory and storage configuration yang well-suited untuk mid-range users dengan usage patterns diverse dari gaming ke content creation ke productivity.

Penulis Konten yang Ahli di Bidang Smartphone, Gadget, Internet dan Teknologi Selama puluhan Tahun.