Rumor mengenai berita dari iPhone 6 yang mana telah membuat banyak orang kecewa yang di sebabkan dari tak jadiya layar safir di lapiskan ke iPhone 6.
Dari sebuah analisa yang di katakan oleh seorang analis finasial dan riset, Matt Margolis mencoba menuturkan alasan walaupun bukan konfirmasi langsung dari Apple. Kemungkinan pihak Apple belum mampu untuk merilis iPhone 6 dengan menggunakan layar safir penuh hingga masalah produksi bisa 100% dapat diselesaikan. Hal ini di ungkapkan oleh Matt Margolis yang mencoba mengutarakan pendapatnya mengenai situasi layar safir tidak jadi di iPhone 6.
Margolis yang sekarang sedang fokus pada bidangnya dalam meriset kerjasama Apple dengan GT Advanced Technologies dalam memproduksi layar safir ini telah mendapatkan bocoran bahwa masalah ini terjadi tidak sepenuhnya kesalahan yang di timbulkan dari GT, akan tetapi emua yang terlibat dalam hasil komponen terakhir.
Namun material safir masih tetap ada di beberapa komponen iPhone 6 ini. Material safir tersebut bisa di temui pada ID Touch dan kameranya. Untuk layar safir juga telah membalut layar Apple Watch, walaupun bukan dari bahan safir super kuat yang semula diperuntukan bagi iPhone 6.
Dengan adanya situasi ini, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai kerjasam yang dilakukan antara Apple dengan GT Advanced Technology yang telah menelan biaya sangat mahal, namun hasilnya layar safir tidak dimunculkan di iPhone 6.
Orang bisa sangat kecewa mengenai hal ini di karenakan spekulasi terdahulu sebelum telah resminya di rilis ke pasaran iPhone 6. Telah disebutkan bahwa lyar safir akan di balutkan ke iPhone 6. Hal ini di ketahui kabarnya November tahun lalu, sehingga Apple bersedia menandatangani kontrak dengan GT Advanced Technology yang telah kerjasama kontrak 5 tahun senilai $578 juta untuk memproduksi kaca safir.
Spekulasi tersebut juga pernah sempat bocor denga sejumlah sketsa paten Apple pada waktu itu yang menyebutkan iPhone 6 akan berbalut kaca safir.
