Sama seperti seri yang lebih kecil dari ponsel ini, Galaxy S9, Samsung Galaxy S9+ adalah pembaruan yang sangat drastis dari Samsung galaxy S8 plus. Ini dibuktikan dari banyaknya fitur baru dan perubahan desain yang membuatnya lebih unggul dibandingkan ponsel lainnya seperti LG G7 ThinQ atau iPhone X.
Desain
Transformasi radikal dari seri S ini adalah suatu permulaan dari tren baru dalam desain ponsel. Meskipn banyak percobaan yang telah dilakukan oleh pembuat ponsel lain untuk menghilangkan bezel, tak ada yang terlihat lebih alami dari Samsung. Contohnya, LG G6 terlihat “tidak selesai” dengan bagian pinggir layar yang tak terlalu rapi, dan Xiaomi Mi Mix 2 mengorbankan kegunaan ponsel karena anda harus membaliknya untuk mengambil sebuah selfie.
Namun, usaha yang dilakukan Samsung untuk memasukkan layar besar dalam tubuh yang kecil ternyata berhasil. Walau ponsel lain sepertinya berusaha meniru desain dari iPhone X, Samsung terlihat mempertahankan desain yang sama sejak tahun lalu.
Meskipun demikian, tetap saja ada beberapa perubahan. Bezel di semua sisi terlihat lebih tipis, bahan aluminium lebih kuat, dan layar Gorilla Glass 5 lebih tebal. Perubahan pada bahan pelapis layar ini sangat penting, terutama jika anda merasa ceroboh dan sering menjatuhkan ponsel. Bahan pelapis ponsel yang lebih tebal ini pun tak membuat perubahan berarti pada berat dan ketebalan ponsel.
Layar
Melihat beberapa penggunaan layar OLED yang buruk pada ponsel keluaran LG dan Google, tentu merupakan kesenangan tersendiri melihat ada satu yang sesuai harapan, yaitu layar dari Samsung Galaxy S9+. Panel AMOLED berukuran 6.2 inci dengan rasio 18:5:9 ini mempunyai resolusi 2560 x 1440 yang sama dengan sebelumnya, namun sekarang terlihat lebih cerah dan mengagumkan.
Layar OLED buatan Samsung bisa dikatakan merupakan yang terbaik, dan panel ini unggul dalam hal kustomisasi. Mode adaptif default sangat baik, namun anda bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik lagi dengan menggunakan opsi AMOLED cinema.
Bisa dikatakan mode ini memberi perangkat Samsung sebuah tampilan yang mirip dengan iPhone X. tak banyak warna kebiruan yang terlihat, serta warna yang ada tampak lebih hangat. Mungkin sebagian dari anda juga akan merasa lebih nyaman melihatnya. Ada juga mode foto yang mencakup warna Adobe RGB, serta mode dasar yang mencakup skala warna sRGB.
Banyaknya warna dan kecerahan pada layar ini memang mengagumkan, namun kadang warnanya bisa terlihat berlebihan. Namun ini bukan masalah besar karena bisa diperbaiki dengan pengaturan. Tidak ada masalah dengan sudut penglihatan, layar tetap tampak jelas di luar ruangan, meskipun ada secercah warna kebiruan yang umum ditemukan pada layar OLED.
Ponsel ini juga mendukung konten HDR dari Prime Video dan Netflix, juga sebuah penguat kecerahan yang memberikan kecerahan lebih pada konten SDR. Meskipun demikian, pengaturan ini tidak begitu baik digunakan pada video YouTube karena akan terlihat terlalu terang dan boros baterai.
Perangkat lunak
Meskipun Samsung Galaxy S9+ menggunakan perangkat lunak Android 8.0 Oreo, perangkat lunak ini hampir tak dapat dikenali dari bentuk aslinya. Dalam ponsel, ini, lebih tampak sistem operasi yang dibuat oleh Samsung dan ada kelemahan serta kelebihannya sendiri.
Perangkat lunak buatan Samsung ini dirancang dengan cerdas, menawarkan ikon yang menarik serta perpindahan dari aplikasi ke panel notifikasi yang terasa lancar. Panel Google Now digantikan oleh Bixby Home, namun anda bisa mematikannya jika Bixby dirasa kurang membantu.
Bixby sendiri tidak banyak berubah dari sebelumnya. Bixby hampir sama dengan versi sebelumnya, dengan hanya satu fitur tambahan yaitu bisa menerjemahkan kata-kata dari kamera. Sepertinya kita semua harus menunggu Bixby 2.0 dirilis untuk melihat apakah ada tambahan fitur yang lebih baik.
Android yang digunakan dalam perangkat lain seperti Google Pixel terlihat sederhana, namun dalam ponsel ini banyak ditemukan fitur tambahan yang menarik. Ada juga pilihan untuk mengatur ponsel sesuai dengan keinginan anda. Pengaturan ini beragam dari mengubah resolusi layar, menghemat baterai, hingga memperbaiki performa game.
Mode penghemat baterai yang dimiliki Samsung tetap merupakan salah satu yang terbaik. Ada juga banyak pilihan untuk membuat ponsel tetap aman. Selain itu, ada pilihan untuk mempunyai duplikat aplikasi pesan singkat jika anda juga menggunakan ponsel untuk bekerja.
Jika mempunyai file pribadi, anda bisa menyimpannya dalam folder yang lebih aman. Ada banyak sekali fitur baru, bahkan mungkin akan terasa merepotkan pada awalnya. Namun lama-lama anda akan terbiasa dan senang dengan fitur baru ini.
Tak banyak yang berubah dari cara membuka kunci ponsel ini. pengenalan iris dan wajah bisa digunakan selain scanner sidik jari, namun tetap tak ada yang bisa menandingi Face ID milik Apple. Dalam ponsel Samsung Galaxy S9+, ada suatu gangguan kecil saat ponsle mencoba menemukan wajah atau mata anda dan akan ada sinar merah yang terpancar ke retina anda saat menggunakan scanner iris.
Kesuksesan ponsel S9+ plus ada pada kameranya. Kamera adalah satu-satunya aspek dari ponsel ini yang terasa seperti sebuah pembaruan signifikan, dan jika anda sebelumnya memiliki Samsung Galaxy S8, ini mungkin fitur satu-satunya yang membuat anda ingin membeli perangkat baru.
Kamera 12 megapiksel milik Galaxy S9 plus sekarang memiliki semacam RAM tersendiri sehingga proses dalam kamera berjalan lebih lancar. Piksel tetap memiliki ukuran 1.4 mikrometer seperti sebelumnya, namun sekarang ditambahkan dengan fitur autofokus piksel ganda dan stabilisasi gambar optikal.
Daya Tahan Baterai
Selain dari ukuran, harga, dan kamera serta fitur lainnya secara keseluruhan, perbedaan terbesar di antara ponsel Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus adalah kapasitas baterai. Kapasitas baterai 3500 mAh yang dimiliki Samsung Galaxy S9 Plus adalah perubahan yang amat baik dari 3000 mAh milik S9, namun karena layar 6.2 inci yang lebih besar, anda mungkin tetap harus mengisi ulang baterai setiap malam.
Kelebihan daya tahan baterai yang biasanya dimiliki Samsung terasa hilang sejak keluarnya Galaxy Note 7, dan Galaxy S9 plus sepertinya memiliki daya tahan hampir sama seperti pendahulunya.
Alasan untuk membeli Samsung Galaxy S9 Plus
Mungkin tak diragukan lagi bahwa Samsung S9 plus hanyalah perbaikan kecil dari Samsung Galaxy S8. Ada banyak perubahan dan tambahan yang menarik dalam beberapa hal, namun jika anda sudah cukup puas dengan Galaxy S8 maka tak banyak yang bisa diharapkan dari ponsel ini.
Gambar yang diambil dengan ponsel ini mungkin tak bisa menyaingi foto dengan ponsel lain seperti Google pixel 2, namun ada banyak fitur baru dari kamera Galaxy S9+ sehingga itu bukan masalah besar. Daya tahan baterai cukup baik meskipun tak bisa dikatakan hebat. Namun, perangkat lunak Samsung tetap terasa lambat di beberapa bagian.
Melihat dari kelebihan dan kekurangannya, ini tetap merupakan ponsel yang hebat. Ponsel ini memiliki layar yang indah, desain cantik, dan memiliki semua yang diharapkan dari ponsel di kelasnya.
